Minggu, 23 Oktober 2016
Kepulauan Biawak


Citra satelit Pulau Biawak
|
|
![]() |
|
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | +6° 16' 17.82", +115° 59' 30.56" |
Kepulauan | Kepulauan Sunda Besar |
Luas | 120 hektaree |
Negara | |
Indonesia
|
|
Demografi | |
Populasi | 0 (per 2005) |
Kepadatan | 0 |
Kelompok etnik | Jawa |
Kepulauan Biawak, terdiri atas tiga buah pulau,[2] yaitu:
- Pulau Biawak
- Pulau Candikian
- Pulau Gosong
Daftar isi
Pariwisata
Pulau biayawak adalah salah satu tempat pariwisata yang menarik untuk dikunjungi.[1] Daratan seluas 120 hektare ini juga kaya dengan tanaman bakau yang hijau dan rapat dipandang dari ketinggian.[1] Nama kepulauan ini diambil dari banyaknya satwa biawak yang hidup di kepulauan ini.[3]Kepulauan ini dapat ditempuh sekitar 3 sampai dengan 4 jam menggunakan perahu motor dari pelabuhan Karangsong, Indramayu, Indramayu. Pulau ini terkenal sebagai objek wisata bahari dengan taman laut dan ikan hias yang indah serta terumbu karang yang asri.
Pulau Biawak
Sesungguhnya nama pulau tersebut adalah Pulau Rakit, tetapi oleh Pemkab Indramayu dinamakan Pulau Biawak karena di pulau ini banyak dijumpai satwa liar yang justru menjadi ciri khasnya, yakni biawak (Varanus salvator). Satwa ini tergolong unik karena hidup di habitat air asin. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan panjang antara 20 centimeter hingga 1,5 meter terlihat berenang di tepian pantai. Satwa-satwa itu memang tengah berburu ikan untuk kebutuhan makannya.Selain disebut sebagai pulau Biawak, pulau ini juga disebut sebagai Pulau Menyawak dan Pulau Bompyis.
Pulau itu memiliki pesona wisata yang unik, karena karangnya yang masih 'perawan ' dan hidup. Di antara keempat pulau itu, hanya Pulau Biawak yang masih utuh dalam segalanya. Sedangkan tiga pulau lainnya hanya berupa hamparan pulau karang semata. Pulau Gosong, misalnya, kondisinya rusak karena jutaan meter kubik material karangnya diambil untuk pengurukan lokasi kilang minyak Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan.
Keberadaan pulau ini sangat berbahaya bagi alur pelayaran kapal-kapal laut yang melintas di kepulauan tersebut. Maka tak heran, bangsa Belanda semasa menjajah kepulauan Indonesia, mendirikan bangunan menara mercusuar. Mercusuar dengan ketinggian sekitar 65 meter itu dibangun oleh ZM Willem pada 1872.[4] Hingga kini, bangunan itu masih berfungsi untuk memandu kapal-kapal besar maupun kecil yang melintas. Melihat usia bangunan tersebut, mercusuar itu diperkirakan seumur dengan mercusuar di Pantai Anyer.
Pulau Gosong dan Candikian
Selain Pulau Biawak, kawasan ini juga menawarkan kecantikan Pulau Gosong dan Pulau Candikian. Pulau Gosong berjarak tempuh sekitar setengah jam dari Pulau Biawak. Pulau Candikian juga berjarak 30 menit dari Pulau Biawak. Berbeda dengan Pulau Biawak, kedua pulau ini tak berpenghuni. Bahkan, Pulau Gosong yang sebenarnya lebih luas dari Pulau Biawak hanya tersisa beberapa meter persegi. Pulau itu sering digunakan untuk bertapa dengan tujuan mencari kekayaan dan sejenisnya. Pulau ini "hilang" akibat pengerukan untuk pembangunan Pertamina Unit Pengolahan VI Balongan Exor I sekitar tahun 1980-an.Melihat potensi alamnya, kawasan ini bisa memuaskan para pemburu kenikmatan wisata. Pulau cantik itu saat ini benar-benar masih perawan. Untuk perjalanan sekitar empat jam dari Indramayu ke lokasi itu, misalnya, belum tersedia perahu khusus. Kalaupun menyewa, pengunjung harus merogoh kocek sekitar Rp 750.000 untuk perahu nelayan berkapasitas sekitar sepuluh orang. Selain itu, juga belum ada dermaga yang memudahkan pengunjung mencapai bibir pantai saat air pasang. Selain itu, juga belum ada rumah-rumah peristirahatan yang bisa disewa wisatawan
By:
Elsi dinda inayyah
On 23.05
Senin, 12 September 2016
PANTAI TIRTAMAYA INDRAMAYU
Sebagai sebuah kota yang berada di belahan utara Pulau Jawa, Indramayu menyimpan banyak potensi wisata pantai yang menarik. Salah satunya adalah sebuah pantai bernama Pantai Tirtamaya. Bagi Anda yang berkunjung ke pantai utara Pulau Jawa, Pantai Tirtamaya bisa menjadi pilihan untuk berekreasi. Dengan deburan ombaknya yang khas, pantai ini merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Kabupaten Indramayu yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Anda dapat membawa peralatan piknik untuk lebih meresapi pengalaman wisata pantai Anda.
Objek Wisata Pantai Tirtamaya merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Indramayu yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Dengan deburan ombaknya yang khas, pantai ini merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Kabupaten Indramayu. Anda dapat membawa peralatan piknik untuk lebih meresapi keindahan wisata Pantai Tirtamaya, sekaligus berenang di Pantai Tirtamaya. Selain sebagai pemandian laut yang aman juga mempunyai panorama yang indah terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari.
Wisata pantai memang menyenangkan, apa lagi bermain air di pantai sungguh sangat menyenangkan sekali, namun anda juga harus berhati-hati saat di pantai jangan sampai anda terkena gigitan binatang laut seperti ubur ubur atau yang lainnya, dan tetap waspada saat berenang jangan sampai anda tenggelam atau terseret arus ombak, saat melintasi jalur pantura untuk orang yang pergi ke jawa dengan mobil pribadi atau bus biasanya anda melewati indramayu, dan di jalur pantura tersebut ada beberapa tempat yang jalanannya dekat laut salah satunya yaitu indramayu biasanya orang melihat kawasan wisata pantai tirtamaya.
Wisatawan yang biasa datang ke pantai ini memang tidak melakukan aktivitas snorkeling ataupun diving. Hal ini karena ombak yang ada di pantai ini cukup besar. Biasanya wisatawan yang datang sekedar untuk piknik, berenang, ataupun menikmati pemandangan matahari terbenam.
Lokasi
Pantai Tirtamaya di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu termasuk salah satu obyek wisata yang relatif lebih dikenal masyarakat luas, dibandingkan obyek wisata pantai lainnya yang ada di Indramayu. Maklum, obyek Wisata Tirtamaya ini sejak dulu sudah dikelola Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Lokasi pantai Tirtamaya yang berjarak sekira 20 kilometer dari Kota Indramayu itu, sangat mudah ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di lokasi wisata ini juga terdapat pantai yang kurang lebih 50 meter ke lepas pantai masih bisa di lalui dengan jalan kaki. Di lokasi wisata ini juga terdapat warung-warung untuk peristirahatan selepas menikmati keindahan pantai Tirtamaya, terdapat juga tempat untuk Pemandian atau ruang bilas apabila sudah selesai bermain di pantai ini.
Akibat Abrasi
Hanya saja dalam perjalanannya, obyek wisata Tirtamaya yang letaknya sekitar 15 km arah Timur Kota Indramayu yang bersebelahan dengan Pantai Glayem ini nampaknya kurang beruntung. Hal itu disebabkan karena Tirtamaya sejak dekade 90-an terkena bencana alam abrasi atau pengikisan pantai akibat ombak laut.
Kini lahan pertanian yang berada di pesisir Eretan berubah jadi lautan. 30 tahun lalu di depan SPBU Eretan merupakan kawasan hutan mangrove dan lahan pertanian subur, kini bahu jalan berdekatan dengan laut hanya kurang dari 10 meter. Diperkirakan daratan yang tergerus abrasi untuk Eretan mencapai 200 hektare. Lahan garapan petani Eretan menghilang, selain itu hutan mangrove dan tempat bermain warga serta tempat wisata, kini hanya tinggal kenangan. Diperkirakan abrasi akan semakin merusak daratan Indramayu.
Sebelumnya tempat wisata pantai Tirtamaya, Kabupaten Indramayu jadi tujuan pengunjung, sekarang arena bermain dan daratannya berubah menjadi lautan hanya tersisa sekitar 10 persen. Kini tempat tersebut sepi dan nyaris ditinggalkan.
Pihak Pantai Tirtamaya berharap ada upaya dari pemerintah untuk melindungi pantai Indramayu yang semakin tergerus akibat abrasi, selama ini hanya dibuat pemecah gelombang, padahal mengembalikan hutan mangrove akan menjadi solusi.
Namun, saat ini pantai laut Tirtamaya sudah dikembangkan. Tidak hanya telah dibangun penahan ombak atau break water, namun juga menjadi tempat sandarnya kapal boat yang menuju ke Pulau Biawak.
Kondisi pantai laut Tirtamaya, yang saat ini semakin indah dan enak serta nyaman bagi para pengunjung, membuat pantai laut itu menjadi favorit warga untuk melakukan wisata laut bersama keluarga .
Objek Wisata Pantai Tirtamaya merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Indramayu yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Dengan deburan ombaknya yang khas, pantai ini merupakan salah satu daya tarik wisata alam di Kabupaten Indramayu. Anda dapat membawa peralatan piknik untuk lebih meresapi keindahan wisata Pantai Tirtamaya, sekaligus berenang di Pantai Tirtamaya. Selain sebagai pemandian laut yang aman juga mempunyai panorama yang indah terutama pada saat terbit dan terbenamnya matahari.
Wisata pantai memang menyenangkan, apa lagi bermain air di pantai sungguh sangat menyenangkan sekali, namun anda juga harus berhati-hati saat di pantai jangan sampai anda terkena gigitan binatang laut seperti ubur ubur atau yang lainnya, dan tetap waspada saat berenang jangan sampai anda tenggelam atau terseret arus ombak, saat melintasi jalur pantura untuk orang yang pergi ke jawa dengan mobil pribadi atau bus biasanya anda melewati indramayu, dan di jalur pantura tersebut ada beberapa tempat yang jalanannya dekat laut salah satunya yaitu indramayu biasanya orang melihat kawasan wisata pantai tirtamaya.
Wisatawan yang biasa datang ke pantai ini memang tidak melakukan aktivitas snorkeling ataupun diving. Hal ini karena ombak yang ada di pantai ini cukup besar. Biasanya wisatawan yang datang sekedar untuk piknik, berenang, ataupun menikmati pemandangan matahari terbenam.
Lokasi
Pantai Tirtamaya di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu termasuk salah satu obyek wisata yang relatif lebih dikenal masyarakat luas, dibandingkan obyek wisata pantai lainnya yang ada di Indramayu. Maklum, obyek Wisata Tirtamaya ini sejak dulu sudah dikelola Pemkab Indramayu melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Lokasi pantai Tirtamaya yang berjarak sekira 20 kilometer dari Kota Indramayu itu, sangat mudah ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di lokasi wisata ini juga terdapat pantai yang kurang lebih 50 meter ke lepas pantai masih bisa di lalui dengan jalan kaki. Di lokasi wisata ini juga terdapat warung-warung untuk peristirahatan selepas menikmati keindahan pantai Tirtamaya, terdapat juga tempat untuk Pemandian atau ruang bilas apabila sudah selesai bermain di pantai ini.
Akibat Abrasi
Hanya saja dalam perjalanannya, obyek wisata Tirtamaya yang letaknya sekitar 15 km arah Timur Kota Indramayu yang bersebelahan dengan Pantai Glayem ini nampaknya kurang beruntung. Hal itu disebabkan karena Tirtamaya sejak dekade 90-an terkena bencana alam abrasi atau pengikisan pantai akibat ombak laut.
Kini lahan pertanian yang berada di pesisir Eretan berubah jadi lautan. 30 tahun lalu di depan SPBU Eretan merupakan kawasan hutan mangrove dan lahan pertanian subur, kini bahu jalan berdekatan dengan laut hanya kurang dari 10 meter. Diperkirakan daratan yang tergerus abrasi untuk Eretan mencapai 200 hektare. Lahan garapan petani Eretan menghilang, selain itu hutan mangrove dan tempat bermain warga serta tempat wisata, kini hanya tinggal kenangan. Diperkirakan abrasi akan semakin merusak daratan Indramayu.
Sebelumnya tempat wisata pantai Tirtamaya, Kabupaten Indramayu jadi tujuan pengunjung, sekarang arena bermain dan daratannya berubah menjadi lautan hanya tersisa sekitar 10 persen. Kini tempat tersebut sepi dan nyaris ditinggalkan.
Pihak Pantai Tirtamaya berharap ada upaya dari pemerintah untuk melindungi pantai Indramayu yang semakin tergerus akibat abrasi, selama ini hanya dibuat pemecah gelombang, padahal mengembalikan hutan mangrove akan menjadi solusi.
Namun, saat ini pantai laut Tirtamaya sudah dikembangkan. Tidak hanya telah dibangun penahan ombak atau break water, namun juga menjadi tempat sandarnya kapal boat yang menuju ke Pulau Biawak.
Kondisi pantai laut Tirtamaya, yang saat ini semakin indah dan enak serta nyaman bagi para pengunjung, membuat pantai laut itu menjadi favorit warga untuk melakukan wisata laut bersama keluarga .
By:
Elsi dinda inayyah
On 19.45
Pantai eretan
Anda mungkin pernah melintas jalan pantura Indramayu. Anda mungkin sering melihat pantai Eretan Kulon yang letaknya memang sangat dekat dengan jalan bypass pantura tersebut. Tetapi sayangnya pantai yang dekat dengan jalan pantura tersebut tidak alami lagi karena bibir pantainya sudah menggunakan batu-batu penahan ombak untuk menahan laju abrasi.
Tapi tidak jauh dari Pantai Eretan Kulon masih ada pantai yang tersembunyi yang masih alami yang belum banyak dijamah oleh pengunjung karena memang lokasinya agak masuk dan tidak bisa dilalui menggunakan mobil pribadi. Kondisi pantainya masih sangat asri dan sangat tenang cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan ketenangan sambil menikmati keindahan alam.
Bagi Anda yang penasaran, untuk menuju ke Pantai Eretan Wetan atau yang lebih dikenal dengan Pantai Solikin ini bisa masuk dari sebelah MTs Negeri Kandanghaur ada jalan ke arah utara. Sayangnya hanya bisa dilalui sepeda motor atau berjalan kaki sekitar 1 km dari Jalan Pantura.
Bagi Anda yang membawa mobil pribadi Anda harus diparkir di dekat bendungan Sumber Mas. Setelah itu berjalan kaki menuju ke pantai. Anda akan terobati dengan suasana alam yang masih alami seperti lalu lalang nelayan, hijaunya pohon bakau dan indahnya empang-empang menambah keasrian saat menuju lokasi Pantai Eretan Wetan ini.
Tapi tidak jauh dari Pantai Eretan Kulon masih ada pantai yang tersembunyi yang masih alami yang belum banyak dijamah oleh pengunjung karena memang lokasinya agak masuk dan tidak bisa dilalui menggunakan mobil pribadi. Kondisi pantainya masih sangat asri dan sangat tenang cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan ketenangan sambil menikmati keindahan alam.
Bagi Anda yang penasaran, untuk menuju ke Pantai Eretan Wetan atau yang lebih dikenal dengan Pantai Solikin ini bisa masuk dari sebelah MTs Negeri Kandanghaur ada jalan ke arah utara. Sayangnya hanya bisa dilalui sepeda motor atau berjalan kaki sekitar 1 km dari Jalan Pantura.
Bagi Anda yang membawa mobil pribadi Anda harus diparkir di dekat bendungan Sumber Mas. Setelah itu berjalan kaki menuju ke pantai. Anda akan terobati dengan suasana alam yang masih alami seperti lalu lalang nelayan, hijaunya pohon bakau dan indahnya empang-empang menambah keasrian saat menuju lokasi Pantai Eretan Wetan ini.
By:
Elsi dinda inayyah
On 19.42
Pantai Balongan
Jika
melintasi Pantura Jawa Barat apa salahnya mampir ke Indramayu? Meski belum
dikelola secara terpadu destinasi wisata pantainya tapi patut dipertimbangkan
untuk dikunjungi.
Panorama
pantainya
tak kalah memukau dengan pantai-pantai terkenal lainnya. Pesonanya yang
alami malah menjadi daya tarik tersendiri karena belum tersentuh
modernitas.
Destinasi
wisata pantai adalah salah satu tujuan favorit pada kalangan penikmat
perjalanan, baik domestik maupun mancanegara. Apa sebabnya? Di pantai, kita
bisa melakukan kegiatan yang menyenangkan. Lebih-lebih sebagai tempat mencari
kedamaian dan inspirasi.
Apalagi
jika kita punya hobi fotografi, kawasan pantai adalah tempat yang bagus untuk
diambil gambarnya. Banyak momen-momen alam yang bisa diabadikan. Misalnya, yang
paling gampang mengambil foto pasir pantai, laut berombak dan langit berawan.
Ini
adalah kombinasi standar foto di pantai. Selanjutnya bisa diikutkan juga, batu
karang, dermaga panjang, kayu tua mati atau pohon kelapa. Jika mau lebih
eksplorasi, bisa juga mengambil gambar yang bercerita. Misalnya momen, ombak
menggetarkan, ombak kapas, perahu dan matahari, burung camar dan laut, nelayan
melempar pancing, jala, atau jaring, dan jejak pasir yang terhapus ombak.
Beberapa
pantai di Jawa Barat, sebut saja misalnya Pantai Pangandaran dan Pantai
Pelabuhan Ratu, sudah terlalu populer sebagai wisata pantai unggulan di Jawa
Barat. Kalo berkunjung ke sana ya tak masalah sih.
Tapi, coba pikir? Kalo kalian mampir di pantai-pantai Indramayu. Kan keren, sebab belum jadi wisata favorit. Belum banyak yang mengekspos. Kalian akan menjadi pionir bukan pengekor. Sungguh hebat bukan?
Tapi, coba pikir? Kalo kalian mampir di pantai-pantai Indramayu. Kan keren, sebab belum jadi wisata favorit. Belum banyak yang mengekspos. Kalian akan menjadi pionir bukan pengekor. Sungguh hebat bukan?
Berikut
ini pantai-pantai yang patut dikunjungi di Indramayu. Masing-masing pantai tersebut memiliki keunikan-keunikan tersendiri.
By:
Elsi dinda inayyah
On 19.35
Langganan:
Postingan (Atom)